Penggunaandiagram lingkaran pada umumnya banyak terdapat dalam penyelesaian statistik, persentase dan sebagainya. Untuk itu bentuk diagram lingkaran ini dapat berupa bentuk persen, bentuk biasa maupun bentuk derajat. Karena bentuknya yang beraneka ragam ini membuat cara menyelesaikan diagram lingkarannya juga semakin luas.
360° Derajat = 100%Cara Mengubah Persen Ke Derajat Dan Sebaliknya – Hubungan antara persen dan derajat biasanya digunakan dalam sebuah diagram lingkaran. Sebelum membuat diagram lingkaran, biasanya data tersaji dalam persen. Untuk menentukan besarnya sudut derajat pada potongan lingkaran, maka kita harus mengubah data dalam bentuk persen ke sebaliknya, untuk mengetahui besarnya persen pada derajat diagram lingkaran, maka kita harus mengubah sudut ruas lingkaran ke bentuk persen. Untuk itu, pada kesempatan kali ini dijelaskan mengenai bagaimana cara mengubah persen ke derajat dan derajat ke persen beserta contohnya Cara Mengubah Persen Ke DerajatPersen adalah bentuk pecahan dengan penyebut 100. Sedangkan derajat digunakan untuk menyatakan satu putaran penuh lingkaran 360°. Nah, untuk mengubah bentuk persen ke bentuk derajat, kita dapat menggunakan rumus sebagai berikutD° = P %/100 x 360°KeteranganD = besarnya derajatP = besarnya persenUntuk memudahkan dalam menerapkan rumus di atas, silahkan simak contoh berikut SoalDiketahui data suatu kelas yang terdiri dari 40 siswa sebagai berikut10% suka pelajaran matematika15% suka pelajaran bahasa inggris20% suka pelajaran fisika25% suka pelajaran kimia30% suka pelajaran biologiUbahlah persentase data tersebut ke dalam derajat!PenyelesaianSuka pelajaran matematika 10%= 10/100 x 360°= 36°Suka pelajaran bahasa inggris 15%= 15/100 x 360°= 54°Suka pelajaran fisika 20%= 20/100 x 360°= 72°Suka pelajaran kimia 25%= 25/100 x 360°= 90°Suka pelajaran biologi 30%= 30/100 x 360°= 108°Untuk mengetahui kebenarannya, kita jumlahkah seluruh besar sudut pada tiap-tiap data. Jika jumlahnya 360°, maka jawabannya seluruh sudut = 36° + 54° + 72° + 90° + 108° = 360°B. Cara Mengubah Derajat Ke PersenUntuk mengubah bentuk derajat ke bentuk persen caranya juga sangat mudah. Kira dapat menggunakan rumus sebagai berikutP % = D°/360° x 100%KeteranganP = besarnya persenD = besarnya derajatUntuk memudahkan dalam menerapkan rumus di atas, silahkan simak contoh berikut SoalDiketahui data diagram lingkaran suatu desa yang terdiri dari 50 kepala keluarga sebagai berikut90° bekerja sebagai karyawan72° bekerja sebagai pembisnis 36° bekerja sebagai PNS54° bekerja sebagai buruh108° bekerja sebagai petaniUbahlah data bentuk derajt tersebut ke bentuk persen!PenyelesaianBekerja sebagai karyawan 90°= 90°/360° x 100%= 25%Bekerja sebagai pembisnis 72°= 72°/360° x 100%= 20%Bekerja sebagai PNS 36°= 36°/360° x 100%= 10%Bekerja sebagai buruh 54°= 54°/360° x 100%= 15%Bekerja sebagai petani 108°= 108°/360° x 100%= 30%Untuk mengetahui kebenarannya, kita jumlahkah seluruh nilai persen tiap-tiap data. Jika jumlahnya 100%, maka jawabannya seluruh sudut = 25% + 20% + 10% + 15% + 30% = 100%Demikianlah pembahasan mengeni cara mengubah persen ke derajat dan sebaliknya beserta contohnya. Semoga Juga 100 Persen Sama Dengan Berapa?Cara Menghitung Perkalian Persen Dan Contoh SoalCara Mengubah Persen Ke Desimal Dan Contoh SoalRumus Diagram Lingkaran Dalam Bentuk DerajatRumus Diagram Lingkaran Dalam Bentuk Persen
Sebelummembahas cara menghitung persentase di excel, kita perlu tahu dulu konsep penulisan persen atau cara membuat persen di excel. Microsoft excel telah menyediakan fitur untuk merubah sebuah nilai angka yang ada di cell excel ke dalam berbagai macam format angka. Random converter 1 grad [g] = 0,900000000000001 derajat [°]Lebih lanjut tentang SudutIkhtisarTipe SudutMengukur SudutMenggunakan Busur DerajatSudut dalam Seni Visual dan ArsitekturIkhtisarSudut adalah figur geometrik yang dibentuk oleh dua garis yang berpotongan dengan titik awal yang umum. Titik awal umum itu adalah puncak dari sudut, dan garis adalah sisinya. Sudut memiliki banyak sifat yang menarik. Misalnya, semua sudut pada jajaran genjang bila dijumlahkan akan berjumlah 360°, sementara bila sudut segitiga dijumlahkan akan berjumlah 180°.Tipe SudutSudut disebut siku, jika besarnya 90°, lancip — jika kurang dari 90°, dan tumpul — jika sudut tersebut lebih besar dari 90°. Sudut yang besarnya 180° disebut lurus, sudut yang besarnya 360° disebut penuh, dan sudut yang lebih besar dari sudut lurus tapi lebih kecil dari sudut penuh adalah sudut refleks. Jika dua sudut sama besarnya satu sama lain, maka keduanya disebut sudut, ketika digabungkan, membentuk sudut 90°, maka disebut komplemen. Jika keduanya membentuk sudut 180°, maka disebut suplemen, dan jika jumlahnya adalah 360°, maka keduanya disebut sekawan atau sudut dibentuk oleh dua garis berpotongan dan berlawanan satu sama lain, bukan suplemen, disebut sudut vertikal atau berlawanan. Keduanya SudutBusur derajat konvensional dan digitalSebuah sudut dapat diukur dengan busur derajat, atau besarnya dapat dihitung menggunakan rumus, dengan mengukur lingkar busur yang dibentuk oleh sisi sudut, dan salah satu sisi dari puncak ke titik perpotongan dengan busur. Secara umum sudut dinyatakan dalam derajat atau radian, meskipun unit lain juga dapat diukur antara garis lurus dan juga antara kurva. Dalam hal ini sudut tersebut diukur antara garis singgung ke masing-masing kurva pada titik Busur DerajatBusur derajat adalah alat khusus yang dirancang untuk mengukur sudut. Kebanyakan busur derajat berbentuk melingkar dalam bentuk yang merentang antara 360°, atau separuh lingkaran 180°. Beberapa sudut derajat memiliki lengan putar. Busur derajat tersebut biasanya dibuat dari bahan transparan untuk kenyamanan. Skala dalam derajat lebih umum, akan tetapi busur derajat radian juga digunakan. Busur derajat digunakan di sekolah, tetapi juga di arsitektur, teknik, dan pembuatan dalam Seni Visual dan ArsitekturKondominium dan Serambi Pure Spirit di Toronto, OntarioSudut telah digunakan oleh seniman, desainer, tukang, dan arsitek sejak zaman kuno untuk menciptakan penekanan, struktur, ilusi visual, dan dampak visual lain terhadap pemirsa. Rancangan geometrik dengan sudut lancip atau kombinasi antara sudut lancip dan tumpul seringkali digunakan pada desain mosaik dan kaca warna, misalnya arsitektur abad pertengahan atau pada seni mosaik Seni Turki dan Islam, Istanbul, Turki, Direproduksi seizin bentuk seni Islam yang menggunakan mosaik, logam, kayu, kertas, atau kain merupakan contoh seni geometrik. Dalam variasi girih antar sudut membentuk bintang dan poligon yang simetris. Secara tradisional lima ubin poligon tertentu digunakan, dan sudut dalamnya didefinisikan secara ketat serta terdiri atas kombinasi empat sudut berikut 72°, 108°, 144°, dan 216°. Sudut-sudut ini merupakan kelipatan dari 36°. Masing-masing ubin selanjutnya dibagi ke dalam pola simetris untuk menghasilkan kompleksitas dalam desain. Ubin tersebut dinamakan girih dan ini dijadikan nama untuk bentuk seni tersebut. Zellige adalah bentuk serupa dari karya ubin dari Maroko. Bentuk ubin tidak ditentukan secara ketat sebagaimana pada potongan girih dan zellige yang kerapkali lebih ornamental, dengan pola yang lebih sirkular, akan tetapi masing-masing seniman bergantung pada interaksi sudut yang serupa dengan Rub el Hizb dan Al-QudSeni dan arsitektur Islam sering menggunakan Rub el Hizb, sebuah figur mirip bintang geometris yang dibentuk dengan dua bujur sangkar yang ditumpukkan, sebagaimana ditampilkan dalam gambar. Bentuknya bisa padat, atau digambar dari garis-garis, yang dalam hal ini disebut bintang Al-Quds. Rub el Hizb terkadang dihiasi dengan lingkaran tambahan, digambar pada masing-masing persimpangan dua bujur sangkar. Rub el Hizb digunakan dalam sejumlah logo dan bendera, serta juga merupakan landasan untuk Menara Kembar Petronas di Kuala Lumpur, Malaysia — gedung kembar tertinggi di dunia pada saat penulisan ini musim semi 2013.Gedung Flatiron, New YorkSudut lancip seringkali digunakan dalam arsitektur untuk dekorasi. Sudut ini memberikan bangunan suatu dinamika dan keeleganan, meskipun terkadang tampilan yang nampak mengintimidasi, sementara sudut tumpul menghasilkan tampilan yang lebih nyaman. Misalnya, seseorang mungkin mengagumi kastil dan katedral gotik yang menakjubkan, tapi akan memilih rumah dengan atap bersudut tumpul untuk tinggal. Sudut juga digunakan dalam arsitektur untuk memperkuat struktur. Berdasarkan beban yang bekerja pada berbagai bagian bangunan, arsitek menghitung sudut di mana dinding, lengkungan, atap, dan elemen lain diposisikan satu sama lain. Dimungkinkan untuk membangun sebuah bentuk lengkung tanpa semen atau bahan penempel lain, secara sederhana berdasarkan sudut antar batu yang bagian utama dari struktur bangunan didirikan dalam sudut 90° terhadap tanah, tapi ada beberapa pengecualian. Ada sejumlah bangunan di dunia yang condong ke tanah, baik secara sengaja maupun tidak. Misalnya, empat menara kecil yang mengelilingi Taj Mahal dibangun dengan sudut kecil, miring menjauhi struktur utama, sehingga bila ada gempa bumi, bangunan tersebut tidak akan runtuh ke arah dalam, serta mencegah kerusakan atas makam utama. Terkadang bangunan yang didirikan pada sudut mengarah ke tanah untuk tujuan arsitektur dan desain, seperti misalnya bangunan Gerbang Kota di Abu Dhabi, yang mana condong 18° ke barat. Komploeks Puzzling World di Wanaka, Selandia Baru adalah contoh lain konstruksi yang dibangun miring secara sengaja. Menara Miring Wanaka berdiri dengan kemiringan 53° terhadap beberapa kasus kemiringan tersebut tidak disengaja, seperti halnya Menara Miring Pisa. Menara tersebut dibangun tegak lurus, dengan sudut siku terhadap tanah, akan tetapi karena kualitas lapisan tanah dan pondasi yang buruk, salah satu sisinya tidak sekokoh sisi yang lain, sehingga menara tersebut secara bertahap mulai miring ke satu sisi, dengan tingkat kemiringan yang bertambah hingga distabilkan dan sebagian diluruskan pada akhir abad keduapuluh. Kemiringan terbesarnya mencapai akan tetapi saat ini hanya sekitar 4°. Menara Miring Suurhusen adalah contoh lain dari gedung yang miring secara tak sengaja. Saat ini bangunan tersebut miring dengan sudut 5°. Diyakini bahwa kemiringan tersebut diakibatkan oleh kerusakan yang dilakukan terhadap pondasi kayu ketika tanah rawa yang mengelilinginya kesulitan menerjemahkan satuan pengukuran ke bahasa lainnya? Bantuan tersedia! Posting pertanyaan Anda di TCTerms dan Anda akan mendapatkan jawaban dari penerjemah teknis berpengalaman dalam hitungan menit. Pengonversi Satuan UmumPanjang, massa, volume, luas, suhu, tekanan, energi, daya, kecepatan dan pengonversi satuan pengukuran populer SudutSudut adalah angka yang dibentuk oleh dua garis, disebut sisi sudut, yang ujungnya menyatu, yang disebut titik sudut. Dalam fisika, sudut juga digunakan untuk menandakan ukuran sudut atau rotasi. Ukuran ini adalah rasio panjang busur melingkar dengan radiusnya. Terkait dengan sudut wujud, busur berada di tengah di titik sudut dan dibatasi oleh sisi-sisi. Terkait dengan rotasi, busur berada di tengah di bagian tengah rotasi dan dibatasi oleh titik apa pun dan citra dari rotasi juga derajat dari busur, derajat busur, biasanya dilambangkan dengan simbol derajat °, adalah pengukuran sudut bidang, yang menunjukkan 1⁄360 dari rotasi penuh; satu derajat sama dengan π/180 adalah rasio antara panjang busur dan radiusnya. Radian adalah satuan baku ukuran bersudut, yang digunakan di banyak bidang matematika. Maka, satu putaran sama dengan 2π Pengonversi Konverter SudutPengonversi satuan online ini memungkinkan konversi yang cepat dan akurat antar banyak satuan pengukuran, dari satu sistem ke sistem lainnya. Laman Konversi Satuan menyediakan solusi bagi para insinyur, penerjemah, dan untuk siapa pun yang kegiatannya mengharuskan bekerja dengan kuantitas yang diukur dalam satuan bisa menggunakan pengonversi online ini untuk mengonversi antar beberapa ratus satuan termasuk metrik, Inggris dan Amerika dalam 76 kategori, atau beberapa ribu pasang termasuk akselerasi, luas, listrik, energi, gaya, panjang, cahaya, massa, aliran massa, kepadatan, kapasitas massa, daya, tekanan, tegangan, suhu, waktu, torsi, kecepatan, kekentalan, volume dan kapasitas, aliran volume, dan masih banyak lagi. Catatan Bilangan bulat angka tanpa desimal atau eksponen dianggap akurat hingga 15 digit dan jumlah digit maksimum setelah titik desimal adalah kalkulator ini, lambang E digunakan untuk mewakili angka yang terlalu kecil atau terlalu besar. Lambang E adalah format alternatif dari lambang ilmiah a • 10x. Misalnya = 1,103 • 106 = 1,103E+6. Di sini E dari eksponen mewakili “• 10^”, yaitu “kali sepuluh yang dinaikkan ke kekuatan ”. Lambang E umumnya digunakan dalam kalkulator dan oleh ilmuwan, matematikawan dan satuan untuk dikonversikan dalam kotak sebelah kiri yang berisi daftar satuan untuk dikonversi dalam kotak sebelah kanan yang berisi daftar nilai misalnya “15” ke dalam kotak Dari di sebelah akan muncul di kotak Hasil dan di kotak Anda bisa masukkan nilai ke kotak Ke di sebelah kanan dan membaca hasil konversi di kotak Dari dan work hard to ensure that the results presented by converters and calculators are correct. However, we do not guarantee that our converters and calculators are free of errors. All of the content is provided “as is”, without warranty of any kind. Syarat dan Anda dapati kesalahan dalam teks atau perhitungan, atau Anda membutuhkan pengonversi lainnya, yang tidak Anda temukan di sini, silakan beritahukan kami!Saluran YouTube untuk Pengonversi Unit Sudut besar sudut tiap didapat dengan cara mengalikan pecahannya dengan 36 derajat. Pecahan secara langsung; Langkah- langkah membuat diagram lingkaran: Menyiapkan alat. Alat yang diperlukan untuk membuat dagram lingkaran adalah jangka, bususr, penggaris, pensil dan penghapus; Mengubah nilai data jadi nilai pecahan, sudut atau persen
Cara Membuat Diagram LingkaranCara Membuat Diagram Lingkaran Persen Dan Derajat – Diagram adalah salah satu metode yang digunakan untuk menyajikan suatu data. Berdasarkan bentuknya, diagram terbagi menjadi beberapa jenis, diantaranya yaitu diagram batang, grafik, dan diagram lingkaran. Pada diagram lingkaran, biasanya data yang tersaji dalam bentuk persen dan sudut-sudut derajat. Nah, pada kesempatan kali ini akan dibahas mengenai cara membuat diagram lingkaran dalam bentuk persen dan itu Diagram Lingkaran?Diagram lingkaran disebut juga dengan diagram pie, merupakan diagram yang menyajikan suatu data dalam bentuk lingkaran. Jenis diagram ini sering digunakan di bidang bisnis, biasanya digunakan sebagai pembanding kurs mata lingkaran memudahkan kita untuk mengetahui perbandingan suatu data terhadap total keseluruhan data. Dalam membuat diagram lingkaran, untuk membandingkan antara data satu dengan lainnya, maka sebuah lingkaran penuh akan dibagi menjadi beberapa ruas menggunakan jari-jari pada diagram lingkaran umumnya disajikan dalam bentuk persen % dan derajat °. Jika data yang disajikan dibuat dalam bentuk persen, maka satu lingkaran penuh nilainya adalah 100%. Sedangkan jika dibuat dalam bentuk derajat, maka satu lingkaran penuh nilainya adalah 360°.Langkah-Langkah Membuat Diagram LingkaranUntuk membuat sebuah diagram lingkaran yang telah diketahui datanya, maka kita harus dapat mengubah satuan masing-masing jumlah data yang telah diketahui nilainya. Jika dibuat dalam bentuk diagram lingkaran persen, maka kita harus mengubah datanya ke bentuk persen, sedangkan jika ingin dibuat dalam bentuk diagram lingkaran derajat, maka diubah menjadi satuan untuk membuat diagram lingkaran bentuk persen atau derajat sebenarnya memiliki konsep yang sama. Dimana untuk menentukan besar sudut pada tiap-tiap ruas bagian lingkaran menggunakan rumus sebagai berikutRuas sudut = nilai data / total data x 360ºSementara itu, jika data yang telah diketahui akan diubah ke bentuk persen %, maka rumus yang digunakan untuk mengubah nilai tiap-tiap data ke persen adalah sebagai berikutNilai persen = nilai data / total data x 100%Dari penjelasan tersebut, maka langkah-langkah untuk membuat diagram lingkaran dalam bentuk persen atau derajat adalah sebagai berikutMenghitung jumlah total data dari semua nilai dataMenghitung besar sudut pada masing-masing bagian data dengan rumus nilai data / total data x 360ºJika nilai data akan dirubah ke bentuk persen, maka gunakan rumus nilai data / total data x 100%Membuat lingkaran penuh dan membagi lingkaran menjadi beberapa ruas dengan besar sudut sesuai masing-masing dataPerhatikan gambar tabel di bawah ini yang berisi tentang data hobi siswa pada suatu kelas. Dengan melihat data yang telah diketahui pada tabel, buatlah sebuah diagram lingkaran dalam bentuk persen dari data tersebut!PembahasanLangkah pertama menghitung jumlah total data dari semua nilai dataTotal siswa = Membaca + Melukis + Olahraga + MenariTotal siswa = 15 + 10 + 20 + 5Total siswa = 50 anakLangkah kedua menghitung besar sudut pada masing-masing bagian data dengan rumus nilai data / total data x 360ºMembaca = 15/50 x 360º = = 108ºMelukis = 10/50 x 360º = = 72ºOlahraga = 20/50 x 360º = = 144ºMenari = 5/50 x 360º = = 36ºLangkah ketiga mengubah data ke bentuk persen, maka gunakan rumus nilai data / total data x 100%Membaca = 15/50 x 100% = = 30%Melukis = 10/50 x 100% = = 20%Olahraga = 20/50 x 100% = = 40%Menari = 5/50 x 100% = 500/50 = 10%Langkah keempat membuat lingkaran penuh dan membagi lingkaran menjadi beberapa bagian dengan besar sudut sesuai masing-masing data menggunakan busur derajat, caranya adalah sebagai berikutBuatlah lingkaran penuh, kemudian buatlah garis jari-jari lingkaran dari titik pusat ke arah atasKemudian buat ruas garis dengan sudut 108º dari jari-jari sebagai ruas membacaSetelah itu, buat lagi ruas garis dengan sudut 72º dari ruas garis pembentuk sudut 108º sebagai ruas melukisBuat lagi ruas garis dengan sudut 144º dari ruas garis pembentuk sudut 72º sebagai ruas olahragaBuat lagi ruas garis dengan sudut 36º dari ruas garis pembentuk sudut 144º sebagai ruas menariCara Membuat Diagram Lingkaran PersenCara Membuat Diagram Lingkaran Dalam Bentuk DerajatPerhatikan gambar tabel di bawah ini yang berisi tentang data pekerjaan warga dari sebuah desa. Dengan melihat data pada tabel tersebut, kemudian buatlah sebuah diagram lingkaran dalam bentuk derajat!PembahasanLangkah pertama menghitung jumlah total data dari semua nilai dataTotal warga desa = petani + pedagang + buruh + PNSTotal warga desa = 25 + 30 + 35 + 10Total warga desa = 100 orangLangkah kedua menghitung besar sudut pada masing-masing bagian data dengan rumus nilai data / total data x 360ºPetani = 25/100 x 360º = = 90ºPedagang = 30/100 x 360º = = 108ºBuruh = 35/100 x 360º = = 126ºPNS = 10/100 x 360º = = 36ºLangkah ketiga membuat lingkaran penuh dan membagi lingkaran menjadi beberapa bagian dengan besar sudut sesuai masing-masing data dengan menggunakan busur derajat, caranya adalah sebagai berikutBuatlah lingkaran penuh, kemudian buatlah garis jari-jari lingkaran dari titik pusat ke arah buat ruas garis dengan sudut 90º dari jari-jari sebagai bagian petaniSetelah itu, buat lagi ruas garis dengan sudut 108º dari ruas garis pembentuk sudut 90º sebagai bagian pedagangBuat lagi ruas garis dengan sudut 126º dari ruas garis pembentuk sudut 108º sebagai bagian lagi ruas garis dengan sudut 36º dari ruas garis pembentuk sudut 126º sebagai bagian PNSCara Membuat Diagram Lingkaran DerajatDemikianlah pembahasan mengenai cara membuat diagram lingkaran dalam bentuk persen dan derajat lengkap beserta langkah-langkahnya. Silahkan share jika Lagi Cara Membuat Diagram Batang Beserta ContohnyaBentuk-Bentuk Penyajian Data Dalam Tabel Dan DiagramCara Membaca Data Pada Diagram, Tabel, Dan GrafikCara Membuat Diagram Garis Dan ContohnyaCara Menggambar Diagram Venn
Caramengubah diagram lingkaran yang awalnya persen menjadi derajat. Question from @Salsabillaaya - Sekolah Dasar - Matematika
Unduh PDF Unduh PDF Ilmu cara mengubah angka, pecahan, dan desimal menjadi persentase sangat diperlukan dalam banyak industri, termasuk teknik, ekonomi, dan bisnis. Ilmu ini juga berguna dalam kehidupan sehari-hari, misalnya disebutkan bahwa bonus yang Anda peroleh adalah sebesar 20%, tetapi berapa jumlah aktual dari angkat tersebut? Dengan demikian, kemampuan untuk menjelaskan kuantitas dengan persentase membantu kita memvisualisasikan dan memahami jumlah yang dimaksud. 1 Gunakan penjumlahan dan pengurangan sederhana untuk memperkirakan persentase dengan cepat. Inilah cara paling berguna untuk menghitung bonus yang diperoleh, atau ketika Anda tidak bisa menggunakan kalkulator. Persentase dapat dijumlahkan dan dikurangi sepanjang persentase berasal dari ukuran yang sama misalnya, 5% dari 15 kg kalkun tidak bisa ditambahkan dengan 20% dari 5 kg kalkun. Trik ini memudahkan kita memperkirakan persentase sederhana.[1] Sebagai contoh, katakan Anda ingin meninggalkan tip 20% pada tagihan makan siang Anda yang sebesar Menggunakan trik-trik sederhana, Anda bisa menghitung tip 20% dengan mudah. 2 Pindahkan koma desimal satu angka ke kiri untuk menemukan 10% dengan mudah. Inilah cara termudah untuk menemukan persentase tanpa kalkulator. Caranya, cukup geser koma desimal satu angka ke kiri. Jadi, 10% dari adalah Jangan lupa, koma desimal selalu ada di angka bulat. Misalnya, angka 25 sama dengan 25,00. 10% dari 100 adalah 10. 10% dari 35,59305 adalah 3,559305 10% dari 6,2 adalah 0,62[2] 3 Jumlahkan dan kurangi perkiraan 10% Anda untuk memperoleh persentase yang diinginkan. Sebagai contoh, Anda ingin memberikan tip 20% dari tagihan Sederhananya, 20% adalah 2 x 10% sehingga Anda bisa menemukan jumlah yang tepat dengan menggandakan hasil dari 10%. Dengan demikian 10% dari = 20% = 10% + 10% 20% = + Tip 20% dari tagihan makan siang = Pada intinya, persentase adalah pecahan. 10% adalah 10/100. Oleh karenanya, jika Anda menambahkan 10% sampai 10 kali, Anda memperoleh jumlah 100%. Dengan demikian, Anda memperoleh 20% dengan menjumlahkan dua 10%. 4 Terus gunakan 10% untuk memperikarakan persentase lain. Setelah Anda memahami dasarnya, teknik ini bisa digunakan untuk menghitung persentase lain. Sebagai contoh, pelayan Anda mungkin bersikap tidak sopan dan ramah, jadi Anda ingin memberikan tip hanya 15%. Uraikan 15% menjadi beberapa bagian 10% + 5%. Oleh karena 5 adalah separuh dari 10, Anda cukup membagi perkiraan 10% Anda dengan dua. Dengan demikian, 15% sama dengan + yaitu Berikut adalah beberapa trik lainnya Untuk memperoleh 1% dari suatu nilai, geser koma desimal dua angka ke kiri. Jadi, 1% dari adalah 235. Untuk memperoleh 25% dari suatu nilai, bagi dengan 4. Untuk memperoleh 50% dari suatu nilai, bagi dengan 2. Untuk memperoleh 33% dari suatu nilai, bagi dengan 3. [3] Iklan 1 Ketahui bahwa persentase adalah suatu nilai yang dibagi 100. Persentase adalah cara sederhana untuk menampilkan pecahan dengan penyebut 100. Persentase menjelaskan banyaknya nilai yang dimiliki jika totalnya 100. Misalnya, 25% dari apel yang dipanen kondisinya busuk. Artinya, untuk setiap 100 buah, 25 buah apel Anda busuk, atau 25/100. Mengubah pecahan memungkinkan Anda menemukan persentase, misalnya jika Anda memiliki 450 bauh apel busuk dari total buah, berapa persentasenya. Jika penyebut pecahan Anda sudah 100, misalnya 25/100, berarti angka pembilang adalah persentase Anda. [4] 1% berarti “1 dari setiap 100”. [5] 2 Buat pecahan dari soal kalimat. Terkadang, soal tidak memberikan pecahan dan perlu menemukannya sendiri. Bagian tersulitnya adalah menemukan angka yang menjadi pembilang dan penyebut. Angka penyebut selalu menjadi “angka keseluruhan.” Inilah angka total panen apel Anda, jumlah tagihan makan siang, banyaknya potongan pai, dll. Angka ini menentukan banyaknya persentase Anda. Berikut beberapa contoh cara menentukan pecahan Jamal memiliki lagu. Jika di antaranya terdapat 500 lagu Slank, berapa persentase lagu dari grup musik ini? Anda mencari persentase lagu Slank dari total lagu. Pecahannya adalah 500/ Salman membeli saham sebesar 3 bulan kemudian, sahamnya bertumbuh menjadi berapa persentase pertumbuhannya? Oleh karena Anda mencoba menemukan persentase dari yang bertumbuh, pecahannya adalah 3 Cek apakah penyebut bisa diubah menjadi 100 dengan mudah melalui perkalian atau pembagian. Jika Anda bisa “membuat” angka penyebut menjadi 100, Anda cukup mengambil angka pembilang sebagai persentase dan selesai. Namun, jangan lupa bahwa semua perhitungan pada penyebut juga dilakukan pada pembilang. Sebagai contoh Soal Ubah 3/25 menjadi persentase. 25 bisa diubah menjadi 100 dengan mudah karena 4x25 = 100. Kalikan penyebut ’dan’’ pembilang dengan 4 sehingga diperoleh 12/100. 4 x 3 = 12. 4 x 25 = 100. Angka pembilang adalah persentase Anda. Perhitungannya 3/25 = 12/100 = 12% 4 Bagikan angka pembilang dengan penyebut jika pecahan tidak bisa diubah dengan mudah. Jika angka penyebut tidak bisa diubah menjadi 100 dengan mudah, bagikan angka pembilang dengan penyebut. Misalnya, pada pecahan 16/64, angka 16 dibagi dengan 64 dan menghasilkan 0,25 Biasanya angka berupa desimal, tetapi angkanya bisa lebih besar jika pembilang lebih besar dari penyebut. 5 Kalikan jawaban dengan 100 untuk mengubah pecahan menjadi angka desimal. Dalam contoh sebelumnya, 16/64 = 0,25. Untuk membuat persentase, kalikan 0,25 dengan 100 sehingga koma desimal digeser dua angka ke kanan dan menghasilkan 25%. Inilah cara Anda mengetahui bahwa angka penyebut persentase adalah 100, yaitu karena 12/100 dikalikan 100 sama dengan 12. Koma desimal mencerminkan persentase dari “satu.” Pada setiap 0,1 yang ditambahkan, angka semakin dekat dengan “1” 0,9 + 0,1 = 1,0. Inilah sebabnya menggeser koma desimal dapat mengubah angka desimal menjadi persentase karena Anda mencari berapa banyak bagian-bagian kecil yang membentuk seluruh “satu” yang Anda pelajari, misalnya “satu” butir dari apel. 6 Coba contoh lain untuk menguji keterampilan Anda. Asupan kalori harian yang disarankan sebanyak kalori. Jika kalori sudah dimakan sebanyak tetapi kemudian Anda makan kue atau es krim sehingga bertambah kalori, berapa persentase kalori harian yang Anda makan hari ini? Temukan kalori total Anda. Hitunglah + atau kalori. Lakukan pembagian. Bayangkan secara “keseluruhan.” Satu hari kalori yang disarankan sebesar oleh karenanya, Anda mencari persentase dari kalori yang dimakan. Pecahannya adalah Bagikan kalori total dengan jumlah kalori yang disarankan ÷ = 1,75 Kalikan hasilnya dengan 100 untuk memperoleh persentase 1,75 x 100 = 175 Anda memakan 175% dari kalori harian yang disarankan. [6] Iklan 1Pahami bahwa Anda tidak bisa menggunakan persentase untuk mengerjakan matematika bermakna. Angka 25% biasanya merupakan cara mudah untuk membandingkan dua angka, tetapi gunanya tidak banyak. Sebagai contoh, katakan bahwa 13% apel busuk dari total apel, tetapi Anda tidak tahu berapa persis jumlah apel busuknya. Persentase hanya menyatakan 13 dari 100 adalah busuk. Untuk menemukan angka persis dari jumlah apel busuk, Anda perlu mengonversikan semuanya kembali. 2 Hilangkan lambang % dan geser koma desimal dua angka ke kiri. Konversi ini akan menghasilkan angka, biasanya angka desimal, yang dapat digunakan untuk mengerjakan perhitungan Anda. Sebagai contoh, jika 13% apel ternyata busuk, angka yang diperoleh adalah 0,13. Geser koma desimal dua angka ke kanan sama dengan membagi angka dengan 100. 3Kalikan angka desimal dengan jumlah total Anda. Pada contoh sebelumnya, terdapat 13% apel busuk dari total apel. Cukup kalikan 0,13 dengan untuk memperoleh jumlah apel busuk sebanyak 333,58 butir. 4 Balikkan persamaan untuk mengecek jawaban Anda. untuk memastikan perhitungan Anda sudah benar, bagikan hasilnya dengan 0,13. Jawabannya harus Cara ini juga digunakan untuk mencari total objek berdasarkan persentase. Sebagai contoh Jamal memiliki 20% dari semua kelereng yang ada di kelasnya. Kelereng Jamal berjumlah 10 buah. Berapa banyak total kelereng yang ada di kelas? 20% → 0,20 10 dibagi 0,20 = 50. Terdapat total 50 kelereng di dalam kelas.[7] 5 Gunakan contoh latihan. Anda menemukan baju bagus seharga tetapi sedang diskon sebesar 15%. Berapa total harga baju tersebut? Ubah 15% menjadi angka desimal. 15% → 0,15, atau 15/100. Kalikan hasilnya dengan 0,15 dikali = Kurangkan diskon dari harga awal. - = Anda bisa membeli baju tersebut dengan membayar Iklan Persentase adalah angka bagian dari 100. Salah satu cara melihat persentase adalah sebagai pembilang dengan penyebut 100. Mengubah angka ke persentase sama dengan mencari pecahan dengan penyebut 100 yang bernilai sama, dan setelah itu, menyatakannya dengan hanya menampilkan angka pembilang disertai lambang %. Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
Nah untuk membuat shortcut youtube di desktop komputer ternyata sangatlah mudah. Begini cara yang harus dilakukan : Buka browser Chrome lalu ketik https://www.youtube.com. Klik tanda titik tiga di sudut kanan atas layar. Kemudian arahkan pointer mouse ke item More tools - Create shortcut.

Unduh PDF Unduh PDF Dalam matematika, konsep perubahan persen digunakan untuk menggambarkan hubungan antara nilai lama dan nilai baru. Lebih khusus lagi, perubahan persentase menunjukkan perbedaan antara persentase lama dan baru sebagai persentase nilai lama. Gunakan rumus V2 - V1 / V1 × 100, yaitu V1 mewakili nilai lama atau awal dan V2 mencerminkan nilai baru atau saat ini. Kalau angkanya positif, hal ini menandakan peningkatan persentase dan kalau negatif, hal ini menandakan penurunan persentase. Anda juga bisa menggunakan rumus modifikasi untuk menentukan penurunan persen alih-alih menggunakan angka negatif. 1 Kurangkan nilai baru dengan nilai awal. Saat menghitung peningkatan persentase, angka yang lebih kecil adalah angka orisinal atau lama dan nilai besar adalah nilai baru atau akhir. Begitu juga sebaliknya, saat Anda ingin menghitung penurunan persentase. Anda bisa memakai rumus ini untuk menghitung peningkatan atau pengurangan persentase. Jika jawaban Anda adalah angka negatif, alih-alih positif, dipastikan persentase mengalami penurunan.[1] Sebagai contoh, katakan Anda mencoba mengetahui besarnya peningkatan pendapatan dari satu tahun ke tahun berikutnya. Kalau Anda menghasilkan tahun lalu dan tahun ini, kurangi dengan yang menghasilkan Kalau tidak, dalam dunia retail, produk dengan potongan harga lazimnya dituliskan “diskon x%” yang merupakan penurunan persentase. Jika celana yang sebelumnya dijual seharga dan sekarang seharga adalah nilai awal dan adalah nilai baru. Untuk memulai, kurangkan dengan yang menghasilkan Tip Ketika Anda menghitung variabel dengan lebih dari satu perubahan nilai, temukan perubahan persentase hanya untuk kedua nilai yang ingin dibandingkan. 2 Bagi jawaban dengan nilai asli. Setelah menghitung selisih nilai, bagikan hasilnya dengan angka awal, yaitu angka kecil jika persentase meningkat, dan angka besar kalau persentase menurun.[2] Meneruskan contoh sebelumnya, bagikan selisih penghasilan dengan yang merupakan nilai awal. Jawabannya adalah 0,216. Kalau tidak, bagikan selisih dengan nilai lama adalah -0,40. Salah satu cara memikirkannya adalah bahwa perubahan dalam nilai adalah 0,40 dari titik awal dan perubahan nilai menuju arah negatif. 3 Kalikan jawaban dengan 100. Untuk mengubah jawaban menjadi persentase, Anda hanya perlu mengalikan jawaban dengan 100. Untuk mengubahnya menjadi persentase, Anda hanya perlu mengalikannya dengan 100.[3] Ambil 0,216 dan kalikan dengan 100. Dalam kasus ini, jawabannya adalah 21,6 sehingga penghasilan Anda meningkat sebanyak 21,6%. Kalau tidak, untuk memperoleh persentase akhir, kalikan jawaban desimal -0,40 dengan 100. -0,40 × 100 = -40%. Artinya, harga baru celana lebih kecil 40% dibandingkan harga lama Dengan kata lain, celana didiskon 40%. Cara lain untuk memikirkannya adalah selisih dalam harga adalah 40% dari harga awal Oleh karena harga awal lebih besar daripada harga akhir, berikan simbol negatif. Iklan 1 Kurangkan nilai asli dengan nilai baru. Untuk menghitung penurunan persentase menggunakan rumus ini, kurangkan nilai yang lebih besar nilai asli atau awal dengan nilai yang lebih kecil nilai baru atau akhir. Perhatikan bahwa ini adalah kebalikan dari cara menemukan persentase menggunakan persamaan standar.[4] Sebagai contoh, katakan Anda mencoba mengetahui banyaknya perubahan jumlah siswa baru di setiap tahunnya. Apabila jumlah siswa baru tahun ini adalah dan tahun lalu adalah kurangkan dengan untuk memperoleh 2 Bagikan jawaban dengan nilai asli. Ingat bahwa saat menentukan penurunan persentase, nilai asli adalah angka yang lebih besar.[5] Dalam kasus ini, bagikan selisih kedua nilai dengan nilai asli, yang menghasilkan 0,1134. 3 Kalikan jawaban dengan 100. Ubah jawaban dari desimal ke persentase dengan mengalikannya dengan 100.[6] Kalikan 0,1134 dengan 100, yaitu 11,34. Jadi, jumlah siswa baru menurun sebanyak 11,34%. Tip Jika Anda menggunakan persamaan ini dan memperoleh angka negatif, hal ini mencerminkan peningkatan persentase. Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?

Rumah/ Konversi / konversi Jumlah / Bagaimana persen menjadi ppm Bagaimana cara mengubah persen menjadi ppm Cara mengonversi angka dalam persen (%) menjadi bagian-per juta (ppm) . Persen ke konversi ppm 1% = 1/100 1ppm = 1/1000000 Jadi, satu persen sama dengan 10.000 bagian per juta: 1% = 10000ppm Jadi x (ppm) = 10.000 ⋅ x (%) Contoh 360° Derajat = 100% Cara Mengubah Persen Ke Derajat Dan Sebaliknya – Hubungan antara persen dan derajat biasanya digunakan dalam sebuah diagram lingkaran. Sebelum membuat diagram lingkaran, biasanya data tersaji dalam persen. Untuk menentukan besarnya sudut derajat pada potongan lingkaran, maka kita harus mengubah data dalam bentuk persen ke derajat. Begitu sebaliknya, untuk mengetahui besarnya persen pada derajat diagram lingkaran, maka kita harus mengubah sudut ruas lingkaran ke bentuk persen. Untuk itu, pada kesempatan kali ini dijelaskan mengenai bagaimana cara mengubah persen ke derajat dan derajat ke persen beserta contohnya masing-masing. A. Cara Mengubah Persen Ke Derajat Persen adalah bentuk pecahan dengan penyebut 100. Sedangkan derajat digunakan untuk menyatakan satu putaran penuh lingkaran 360°. Nah, untuk mengubah bentuk persen ke bentuk derajat, kita dapat menggunakan rumus sebagai berikut D° = P %/100 x 360° KeteranganD = besarnya derajatP = besarnya persen Untuk memudahkan dalam menerapkan rumus di atas, silahkan simak contoh berikut ini. Contoh SoalDiketahui data suatu kelas yang terdiri dari 40 siswa sebagai berikut 10% suka pelajaran matematika15% suka pelajaran bahasa inggris20% suka pelajaran fisika25% suka pelajaran kimia30% suka pelajaran biologi Ubahlah persentase data tersebut ke dalam derajat! PenyelesaianSuka pelajaran matematika 10%= 10/100 x 360°= 36° Baca Lainnya Harga Penjualan, Harga Pembelian, Untung, dan Rugi Suka pelajaran bahasa inggris 15%= 15/100 x 360°= 54° Suka pelajaran fisika 20%= 20/100 x 360°= 72° Suka pelajaran kimia 25%= 25/100 x 360°= 90° Suka pelajaran biologi 30%= 30/100 x 360°= 108° Untuk mengetahui kebenarannya, kita jumlahkah seluruh besar sudut pada tiap-tiap data. Jika jumlahnya 360°, maka jawabannya seluruh sudut = 36° + 54° + 72° + 90° + 108° = 360° B. Cara Mengubah Derajat Ke Persen Untuk mengubah bentuk derajat ke bentuk persen caranya juga sangat mudah. Kira dapat menggunakan rumus sebagai berikut P % = D°/360° x 100% KeteranganP = besarnya persenD = besarnya derajat Untuk memudahkan dalam menerapkan rumus di atas, silahkan simak contoh berikut ini. Contoh SoalDiketahui data diagram lingkaran suatu desa yang terdiri dari 50 kepala keluarga sebagai berikut 90° bekerja sebagai karyawan72° bekerja sebagai pembisnis 36° bekerja sebagai PNS54° bekerja sebagai buruh108° bekerja sebagai petani Ubahlah data bentuk derajt tersebut ke bentuk persen! PenyelesaianBekerja sebagai karyawan 90°= 90°/360° x 100%= 25% Bekerja sebagai pembisnis 72°= 72°/360° x 100%= 20% Bekerja sebagai PNS 36°= 36°/360° x 100%= 10% Bekerja sebagai buruh 54°= 54°/360° x 100%= 15% Bekerja sebagai petani 108°= 108°/360° x 100%= 30% Untuk mengetahui kebenarannya, kita jumlahkah seluruh nilai persen tiap-tiap data. Jika jumlahnya 100%, maka jawabannya seluruh sudut = 25% + 20% + 10% + 15% + 30% = 100% Baca Lainnya Contoh Soal Bangun Ruang dan Jawabannya Demikianlah pembahasan mengeni cara mengubah persen ke derajat dan sebaliknya beserta contohnya. Semoga bermanfaat. Baca Juga 100 Persen Sama Dengan Berapa? Cara Menghitung Perkalian Persen Dan Contoh Soal Cara Mengubah Persen Ke Desimal Dan Contoh Soal Rumus Diagram Lingkaran Dalam Bentuk Derajat Rumus Diagram Lingkaran Dalam Bentuk Persen
Padabagian awal dimisalkan bahwa p = 0,2323. sehingga bentuk pecahan desimal p = 0,2323 = 23 / 99. Demikianlah ulasan cara mengubah pecahan desimal menjadi pecahan biasa. Bahasan meliputi dua cara yang dapat digunakan untuk bentuk pecahan yang mudah dan perlu teknik. Terimakasih sudah mengunjungi idschool (dot)net, semoga bermanfaat.
Pertanyaan baru di Matematika 10. Perhatikan gambar daerah yang diarsir adalah... 55b. 70c. 74 d. 125​ b. Luas trapesium pada gambar di samping adalah .... a. 36 cm² b. 112 cm² c. 144 cm²d 312 cm²​ 12. Setelah 7 hari bekerja, paman memperoleh upah Rp Maka a. Setelah 9 hari bekerja, paman mendapat upah sebesar .... b. Berapa upah pam … an dalam sehari​ 2. Perhatikan gambar layang- layang disamping, jika panjang sisi PQ = 20 cm, diagonal SQ = 24 cm, dan diagonal PR = 25 cm, panjang sisi SR adalah ... … cm. a. 10b. 15c. 20d. 25​ 2. Perhatikan gambar layang- layang disamping, jika panjang sisi PQ = 20 cm, diagonal SQ = 24 cm, dan diagonal PR = 25 cm, panjang sisi SR adalah ... … cm. a. 10b. 15c. 20d. 25​
Putarkepala 45 derajat ke kiri. Tahan kepala di sudut 45 derajat, kemudian segera berbaring dengan kepala menghadap kasur. Itulah 5 cara mengatasi vertigo yang ampuh pada malam hari saat tidur. Dengan mengetahui cara-cara di atas, vertigo dapat ditangani secepat mungkin di rumah. 70 Persen Pecandu dan Korban Narkoba Dipenjara, Polri
Kali ini guruKATRO ingin membahas materi yang kelihatannya cukup sering dicari oleh onliner yaitu "MENGUBAH SATUAN DERAJAT MENJADI SATUAN PERSEN". Namun karena Eksistensi guruKATRO hanyalah sebatas MATEMATIKA SD/MI, maka pembahasannya pun mengerucut hanya MATERI yang berkaitan dengan pelajaran MATEMATIKA tingkat SD/MI saja, kemudian guruKATRO mohon maaf bila materi disini tidak dapat menjangkau pada level Pendidikan diatasnya. Secara umum, proses mengubah satuan derajat menjadi persen hanyalah dengan cara mengalikan nilai derajat dengan 100%, setelah sebelumnya dibagi 360o terlebih dahulu, misalnya 90o = ....% = 90o / 360o x 100% = 9000 / 360 % = 900 / 36 % = 25 % sehingga 90o = 25 % namun bila data itu diambil dari sebuah bangun segi tiga misalnya, yang memiliki jumlah total derajat = 180o maka dalam menmghitung, semua penyebut 360o harus diganti dengan angka 180o Karena kemampuan guruKATRO yang masih sangat DANGKAL tapi tetap ingin berbagi, maka spesifikasi hanya pada pengolahan data bangun datar saja, dan lebih spesifik lagi sangat terbatas hanya untuk bangun datar yang mempunyai derajat penuh 360o dan 180o saja sebab guruKATRO belum pernah menemukan bangun datar dengan ukuran penuh selain 360o dan 180o. Ockeylakalobekicu langsung saja guruKATRO mulai dari 1. MENGUBAH SATUAN DERAJAT MENJADI SATUAN PERSEN pada bangun datar dengan sudut penuh satu bangun = 360o, yaitu pada bangun datar berupa LINGKARAN BANGUN BANGUN SEGI EMPAT, seperti PERSEGI PERSEGI PANJANG JAJAR GENJANG BELAH KETUPAT LAYANG LAYANG TRAPESIUM dll untuk mencari SATUAN PERSEN dari satu bagian yang telah diketahui besar derajatnya adalah dengan cara satu bagian yang telah diketahui derajatnya dibagi 360 dikali 100% a. Bangun Datar berupa Lingkaran Satu lingkaran penuh mempunyai ukuran sudut sebesar 360o dan juga bisa diartikan sebagai 100 persen Bila separuh, atau setengah lingkaran, maka ukuran menjadi 180o atau 50 % Dan bila seperempat lingkaran, maka ukuran menjadi 90o atau 25 % Seper delapan lingkaran memiliki ukuran 45o atau 12,5 % SEPER SEPULUH LINGKARAN = 36o atau 10% RUMUS MENGUBAH DERAJAT MENJADI PERSEN ADALAH BESAR DERAJAT YANG AKAN DIUBAH per BESAR DERAJAT SATU LINGKARAN PENUH kali SERATUS PERSEN MISALNYA 54o yang akan diubah menjadi persen jadi...... 54o = 15 % ====================================================== Contoh Pengerjaan dalam sebuah soal misalnya Besar derajat penonton ATLETIK = 100o BOLA VOLLEY = 90o SEPAK BOLA = sudut siku siku = 90o SENAM = ???? Besar sudut satu lingkaran penuh adalah = 360o maka derajat PENONTON LOMBA SENAM = 360 - 100 + 90 + 90 = 360 - 280 = 80 jadi besar sudut penonton SENAM = 80o bila diubah menjadi persen BANYAKNYA PENONTON SENAM, YANG PADA DIAGRAM LINGKARAN TELAH DIKETAHUI SEBANYAK 80o, bila diubah menjadi persen, menjadi 22,22 % jadi...... 80o = 22,22 % MARI KITA COBA UBAH KEDALAM PERSEN UNTUK PENONTON SELAIN SENAM 1. penonton ATLETIK Pada diagram lingkaran, jumlah penonton Atletik diketahui ada 100o sekarang kita ubah 100o itu menjadi persen = 100o/ 360o x 100 % derajat dibagi derajat=habis, tinggal persen = 100 x 100 % / 360 = % / 360 = / 36 = 27,78 % jadi...... 100o = 27,78 % 2. penonton BOLA VOLLEY Pada diagram lingkaran, jumlah penonton Bola Volley diketahui ada 90o sekarang kita ubah 90o itu menjadi persen = 90o/ 360o x 100 % derajat dibagi derajat=habis, tinggal persen = 90 x 100 % / 360 = % / 360 = 900% / 36 = 25 % jadi...... 90o = 25 % 2. penonton SEPAK BOLA heheheh..... kebetulan terlanjur dengan Penonton Bola Volley, 90o, maka jawabannya juga sama, maaf waktu membuat diagram keceplosan alias gak nyadar akan seperti ini jadinya Pada diagram lingkaran, jumlah penonton Sepak Bola diketahui ada 90o sekarang kita ubah 90o itu menjadi persen = 90o/ 360o x 100 % derajat dibagi derajat=habis, tinggal persen = 90 x 100 % / 360 = % / 360 = 900% / 36 = 25 % jadi...... 80o = 25 % ====================================== KOREKSI TAHAP AKHIR, A. KOREKSI JUMLAH SELURUH DERAJAT 1. PENONTON ATLETIK = 100 2. PENONTON SEPAK BOLA = 90 3. PENONTON BOLA VOLLEY = 90 4 PENONTON SENAM = 80 TES! 100 + 90 + 90 + 80 = 360 BENAR! SATU BUAH LINGKARAN PENUH = 360o B. KOREKSI JUMLAH SELURUH PERSEN 1. PENONTON ATLETIK = 22,78 2. PENONTON SEPAK BOLA = 25 3. PENONTON BOLA VOLLEY = 25 4 PENONTON SENAM = 22,22 TES! 22,78 + 25 + 25 + 22,22 = 100 BENAR! SATU BUAH LINGKARAN PENUH = 100 PERSEN b. BANGUN BANGUN SEGI EMPAT, seperti PERSEGI PERSEGI PANJANG JAJAR GENJANG BELAH KETUPAT LAYANG LAYANG TRAPESIUM dll menyusul yaaaa 2. Bangun datar dengan jumlah sudut 180o SEGITIGA, juga menyusulll.....
Untukmembuat persentase, kalikan 0,25 dengan 100 sehingga koma desimal digeser dua angka ke kanan dan menghasilkan 25%. Inilah cara Anda mengetahui bahwa angka penyebut persentase adalah 100, yaitu karena 12/100 dikalikan 100 sama dengan 12. Koma desimal mencerminkan persentase dari "satu."
Sepertinya banyak yang bertanya-tanya bedanya satuan derajat dan persen dalam kemiringan lereng, apakah ada hubungan antara satuan derajat dan persen. Dalam artikel ini akan menampilkan hubungan antara keduanya. Sebelum ke hubungannya, apabila ingin mengetahui Cara Menghitung Kemiringan Lereng dalam Satuan Derajat 0 dan Persen % Adapun Hubungan Satuan Derajat 0 dan Persen % dalam Kemiringan Lereng sebagai berikut Dari Gambar diatas, kemiringan lereng 15 derajat setara dengan 26,79 persen kemiringan lereng 25 derajat setara dengan 46,63 persen kemiringan lereng 40 derajat setara dengan 83,90 persen kemiringan lereng 45 derajat setara dengan 100 persen artkiel ini, Hubungan Satuan Derajat 0 dan Persen % dalam Kemiringan Lereng dibuat oleh gispedia .
  • yzghrz061x.pages.dev/170
  • yzghrz061x.pages.dev/252
  • yzghrz061x.pages.dev/526
  • yzghrz061x.pages.dev/134
  • yzghrz061x.pages.dev/390
  • yzghrz061x.pages.dev/291
  • yzghrz061x.pages.dev/312
  • yzghrz061x.pages.dev/86
  • yzghrz061x.pages.dev/852
  • yzghrz061x.pages.dev/78
  • yzghrz061x.pages.dev/396
  • yzghrz061x.pages.dev/640
  • yzghrz061x.pages.dev/483
  • yzghrz061x.pages.dev/543
  • yzghrz061x.pages.dev/184
  • cara mengubah derajat ke persen