HALLO PURWASUKA, JAKARTA - Di era tahun 1980-hingga 1990-an, suaranya lekat di telinga pendengar radio Kayu Manis Jakarta. Kyai kondang KH Kosim Nurseha meroket namanya dalam berdakwah melalui radio Kayu Manis. Kiai Haji Kosim Nurseha dai yang begitu terkenal pada masanya terutama lewat siaran radio di Radio Kayu Manis, Jakarta, dan televisi. Kosim sempat menjadi salah satu penceramah yang rutin memberikan pengajian di Cendana, tempat keluarga mantan Presiden Soeharto. Kiai Haji Kosim Nurseha meninggal di Jakarta, pada Sabtu malam 1 Juni 2013 pukul WIB. Baca Juga Perbedaan Gejala Omicron di Tubuh Orang yang Sudah Divaksin Lengkap dan Belum Beliau lahir di tegal pada tanggal 12 Juli 1936. Kiai Haji Kosim Nurseha sejak kecil tidak pernah mengalami yang namanya pesantren, tetapi pendidikan agama beliau sangat kuat sekali karena di lingkungan keluarga beliau sangat kental dari nilai- nilai agama Islam selain orang tua beliau. Beliau juga mempunyai guru guru yang mengajari ilmu agama yakni diantaranya guru beliau Ismail. Pada tahun 1996, KH Kosim Nurseha telah menyelesaikan Sarjana Agama Institut Pembina Rohani Islam Jakarta. Dua tahun Kemudian setelah itu beliau juga mendapatkan gelar Doktor Honoris Kausa, American World University pada tahun 1998. Baca Juga Kapolres Bekasi Kota Sebut Pelempar Bom Molotov Dekat Pospol Jatiwarna Jadi Tersangka Semasa aktif berdakwah, Kosim Nurseha sering tampil di depan publik, radio maupun televisi. Isi ceramahnya ringan, mudah dicerna dan dibumbui humor-humor segar. Tak ayal ceramah pria kelahiran 12 Juli 1936 ini disukai jamaah. Semasa muda, Kosim aktif di Pelajar Islam Indonesia PII dan Pemuda Muhammadiyah. Kosim juga disebut-sebut sebagai dai yang mendekatkan Soeharto dengan Islam di tahun '90-an.*** Terkini